s

Ngidam Itu Terbukti Secara Medis Atau Cuma Sugesti? - Bundapedia



Keinginan para ibu pada saat kehamilan yang sering kali di sebut dengan “ngidam” sudah tidak asing jika masuk ke telinga masyarakat di Indonesia. Peristiwa unik yang seringkali dirasakan oleh ibu hamil ini juga dapat dijelaskan secara medis lho, walaupun diperlukan penelitian lebih lanjut.



Jika harus dijelaskan, sebenarnya tidak ada alasan tertentu yang dapat menjelaskan mengapa ibu hamil bisa mengalami hal ini, namun banyak teori ataupun dugaan yang dapat menjelaskan kemungkinan-kemungkinan yang menyebabkan ibu dapat mengalami hal yang disebut ngidam, antara lain:

- Kekurangan Nutrisi: teori ini menyatakan bahwa, ibu hamil yang mengalami ngidam atau menginginkan sesuatu untuk di konsumsi muncul akibat tubuh dari ibu hamil sedang kekurangan nutrisi. Misalnya dia sedang menginginkan makan makanan yang manis, seperti, ice cream, kue, minuman manis, itu pertanda bahwa ibu sedang kekurangan glukosa pada tubuhnya.

- Bentuk Pengalihan: pengalihan yang di maksud di sini adalah pengalihan dari jenis makanan ataupun minuman yang tidak bisa di konsumsinya, yang itu merupakan makanan yang dapat membahayakan bagi kehamilan. Maka dari itu, ibu hamil akan mencari jenis makanan serupa akan tetapi lebih sehat dan aman untuk dikonsumsi ibu hamil.

- Terjadinya Perubahan Hormon: ada pula teori yang menyatakan bahwa keinginan terhadap mengkonsumsi sesuatu ini yang disebut ngidam terjadi akibat perubahan hormon yang terjadi pada tubuh ibu hamil. Perubahan hormon ini menyebabkan indera penciuman dan indera perasaan menjadi lebih sensitif. Para peneliti juga menduga bahwa ini bisa menjadi penyebab mengapa ibu hamil menyukai makanan yang sebelumnya bahkan tidak ia sukai.

Meskipun begitu, masih belum ada yang dapat menjelaskan secara rinci mengenai bagaimana fakta ilmiah terhadap fenomena ngidam ini. Lantas, apakah ngidam harus diabaikan, atau malah harus dituruti?

Mitos yang beredar dikalangan masyarakat menyatakan bahwa, ketika ibu hamil sedang mengalami ngidam, sudah sepatutnya di turuti, karena jika hal tersebut diabaikan bahkan tidak dituruti, hal tersebut akan membuat bayi terus menerus mengeluarkan air liur nantinya. Akan tetapi hal tersebut hanyalah mitos. Ibu juga bahkan harus mengabaikan ngidam jika dapat berdampak buruk bagi ibu dan janin.

Ngidam yang dirasakan ibu hamil biasanya lebih mengacu kepada makanan makanan yang bernutrisi buruk. Ibu hamil perlu mengabaikan hal tersebut karena jika hal tersebut akan membuat berat badan bertambah secara tidak normal, apalagi jika bumil tidak membatasi ngidam makanan-makanan yang berkalori, dan mengandung lemak yang tinggi.

Jika ibu hamil sedang mengalami hal seperti ngidam memakan makanan yang tidak sehat, bernutrisi buruk, berkalori tinggi, hingga mengandung lemak yang tinggi, ibu harus mengganti makanan yang diinginkan tersebut dengan makanan yang bergizi dan baik untuk ibu hamil, agar ngidam dapat terpenuhi dan juga nutrisi harian juga gizi bumil dapat terpenuhi, contohnya seperti berikut:

Jika ibu ngidam makanan seperti camilan, ataupun keripik kentang semacamnya, ibu dapat menggantinya dengan menggunakan berondong jagung seperti yang sering kali kita sebut dengan nama popcorn. Perlu di garis bawahi juga, berondong jagung yang dikonsumsi telah diolah tanpa menggunakan mentega dan perasa lainnya.

Jika ibu sedang dalam fase ngidam makanan manis seperti donat ataupun roti manis, ibu dapat menggantinya dengan roti yang terbuat dari biji bijian utuh. Ice cream yang berlemak tinggi juga dapat diganti dengan ice cream cream yang berlabel rendah lemak atau di ganti dengan mengkonsumsi yoghurt.

Para ibu benar benar harus memperhatikan apa yang diinginkan mereka pada saat ngidam, banyak alternatif yang dapat digunakan untuk mengarahkan makanan yang diinginkan. Hindari pola makan makanan yang mentah seperti ikan, daging, maupun sayuran. Selain itu, jika keju dan susu juga harus di hindari jika tidak dipasteurisasi.

Pada masa kehamilan, ibu perlu mencukupi asupan gizi dan nutrisi hariannya dari makanan. Jika makanan yang dikonsumsi tidak sehat, di khawatirkan hal tersebut dapat mempengaruhi tumbuh kembang janin. Maka dari itu, ibu hamil harus bisa mengontrol keinginan nya dan jangan selalu menuruti ngidam jika makanan yang diinginkan adalah makanan yang tidak sehat.